Teror Hampir Bunuh Habib Rizieq dan Jamaah di Cawang

Teror hampir membunuh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dan jamaah saat menyelenggarakan pengajian di markas DPD DKI Jakarta,  Cawang, Ahad (16/4) sekitar jam 00.10 dini hari.

Kejadian teror itu berawal ketika mobil kijang tiba-tiba terbakar dan meluncur di acara pengajian. Beberapa peserta pengajian cukup histeris melihat mobil yang terbakar dan mengarah ke beberapa jamaah.

Beberapa Laskar FPI dengan sigap dapat menghentikan mobil kijang yang terbakar itu ditemukan beberapa dirigen yang diduga kuat yang berisi bahan bakar untuk meledakkan.

Tak jauh dari acara pengajian yang dihadiri ribuan jamaah ditemukan dua mobil terparkir. Masing-masing mobil terdapat empat dirigen berisi bensin.
Selanjutnya laskar FPI melaporkan kejadian itu ke aparat setempat untuk ditindaklanjuti dan diungkap dalang teror terhadap Habib Rizieq dan umat Islam.

Berdasarkan penuturan dari salah satu panitia pengajian Abduh kepada wartawan, tidak adanya petugas kepolisian diduga kuat sebagai rekayasa dan teror terhadap Habib Rizieq dan Umat Islam.

“Biasanya kalau pengajian yang diisi Habib Rizieq dan dihadiri ribuan umat Islam ada aparat kepolisian, tetapi kali ini tidak ada aparat kepolisian,” ungkap Abduh.

Aparat kepolisian dan tim gegana baru tiba di lokasi sekitar 03.00 WIB untuk melokalisir tempat kejadian.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan Habib Rizieq, Ketua FPI DPD DKI Jakarta Habib Muhsin serta beberapa laskar FPI masih berada di lokasi dan berusaha menenangkan para jamaah agar tidak terprovokasi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News