GP Ansor DKI Jakarta menyatakan, dirinya maupun kader yang mendukung Ahok-Djarot tak masalah dianggap kafir.
“Dibilang kafir, munafik sudah biasa,” kataKetua DPW GP Ansor DKI Abdul Aziz, Jumat (7/4).
Kata Abdul Aziz, GP Ansor DKI Jakarta mengikuti langkah keputusan DPP GP Ansor yang memberikan dukungan terhadap Ahok-Djarot.
“Kami sangat menolak calon gubernur yang didukung Islam radikal dan Islam garis keras,” katanya.
Pada kesempatan itu, Azis menyatakan GP Ansor siap mengawal para pendukung Ahok-Djarot dari kemungkinan intimidasi pada saat pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua pada 19 April ini.
“Ansor dihina dari zaman Gus Dur sudah biasa,” pungkasnya.