Pengamat politik yang selama ini pendukung Jokowi dan Ahok menyatakan mantan Bupati Belitung itu bukan penista agama.
“Dengan dukungan PKB & PPP kpd Ahok secara politik tuduhan sbg “penista” agama telah gugur,” Rustam Ibrahim di akun Twitter-nya @RustamIbrahim.
Kata Rustam, PPP dan PKB dua partai berbasis umat Islam memutuskan mendukung Ahok tentunya punya dalil agama.
“Secara agama ada perbedaan kesaksian ahli-ahli agama,” jelas Rustam.
PPP versi Romahurmuziy memberi sinyal kuat mendukung pasangan petahana Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, pihaknya tidak ingin sikap PPP kubu Romahurmuziy di pilkada DKI Jakarta putaran kedua justru memperbesar konflik internal di tubuh partainya.
PPP Djan Faridz sebelumnya telah menyatakan dukungan untuk Ahok-Djarot. Arsul mengaku partainya telah lelah mengurusi konflik akibat beda pendapat, dua tahun belakangan.
“Sekarang lebih stabil setelah konsolidasi di 34 DPW. Kita tidak ingin menimbulkan luka lagi. Tidak ada untungnya buat PPP. Kalau deklarasi kepada salah satu calon, khawatir akan kembali pecah dan membesar kembali konfliknya. Ibarat luka, ini belum sembuh betul sudah bertambah lagi (lukanya),” ujar Arsul, Jumat (3/3) dikutip dari Media Indonesia.
Tak hanya PPP, PKB pun cenderung mengarah kepada pasangan Ahok-Djarot ketimbang Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengakui partainya segera mengumumkan secara resmi perihal dukungan di pilkada DKI Jakarta putaran kedua.