Saat ini bangsa Indonesia dipimpin seorang tiran karena sukanya menangkap dan memenjarakan para pengkritik.
“Ini perlakuan seorang tiran yang tidak boleh dibiarkan tanpa kritik dan harus diluruskan,” kata mantan Relawan Jokowi, Ferdinand Hutahean kepada suaranasional, Rabu (5/4).
Kata Ferdinand, aktivis yang ditangkap menjelang 212 dan labeli gelar tersangka makar hingga kini tidak jelas juntrungannya, bahkan semakin jauh dari cita rasa penegakan hukum.
“Empat bulan sudah kasus tersebut tidak jelas, dan kini harus bertambah orang yang diciduk dengan tuduhan yang sama.
Ia mempertanyakan, pihak penguasa dan polisi yang menangkap para aktivis tersebut.
“Entah apa maunya Polisi dan penguasa ini, hanya mereka dan Tuhan yang tahu,” kata Ferdinand.
Ferdinand mulai merasa lelah melihat situasi ini, dan entah kemana lagi harus mengadu di republik ini.
Seorang tiran menjadi penguasa dan terus menghalakan segala cara untuk bertahan dalam kekuasaan dan terus menindas kemerdekaan publik.
“Bangsa ini sekarang dipimpin seorang tiran, tolong Tuhan, panggil mereka dan nasehati agar tidak menjadi seorang tiran,” pungkas Ferdinand.