Dukun kepercayaan Presiden Jokowi melakukan ritual di Istana setelah petani Kendeng, Rembang bernama Patmi meninggal dunia.
Demikian dikatakan praktisi paranormal Ki Gendeng Pamungkas kepada suaranasional, Kamis (23/3). “Ada kekhawatiran setelah petani kendeng Patmi meninggal akan menimbulkan bala di Istana dan keluarga Jokowi,” kata Ki Gendeng.
Menurut Ki Gendeng, meninggalnya petani Kendeng, merupakan pukulan telak kepada Jokowi. “Sampai ada yang meninggal saat melakukan perlawanan terhadap penguasa, itu tanda alam Presiden Jokowi tidak disukai,” ungkap Ki Gendeng.
Kata Ki Gendeng, kalau Jokowi tidak mengabulkan permintaan petani Kendeng, keluarga Jokowi dan orang-orang Istana akan mengalami musibah besar. “Tunggu saja, ada musibah besar menimpa orang-orang Istana,” papar Ki Gendeng.
Patmi (48), salah satu peserta aksi yang mengecor kakinya sebagai bentuk protes keberadaan semen meninggal dunia beberapa lama setelah melakukan aksi semen kaki.
“Bu Patmi sebelumnya dinyatakan sehat dan dalam keadaan baik oleh Dokter. Kurang lebih pukul 02.30 dini hari (Selasa, 21 Maret 2017) setelah mandi, bu Patmi mengeluh badannya tidak nyaman, lalu mengalami kejang-kejang dan muntah,” kata Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur dalam keterangannya, Selasa (21/3/2017).
Dokter yang mendampingi dan bertugas di LBH segera membawa Patmi ke RS St. Carolus Salemba. Menjelang sampai di RS, dokter mendapatkan bahwa bu Patmi meninggal dunia.