Saat ini keadilan di Indonesia sangat sulit ditegakkan jika berhadapan dengan kepentingan politik dan penguasa.
Demikian dikatakan mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo di akun Facebook-nya.
Prabowo mengungkapkan hal itu sambil melampirkan artikel berjudul “Dosen IAIN: Pidato Ahok di Pulau Seribu Murni untuk Yakinkan Warga”
Dalam persidangan, Selasa (21/3), kubu Ahok menghadirkan dosen IAIN Raden Fatah Ahmad Ishomuddin sebagai saksi meringankan.
Ia menilai Ahok tak bermaksud menjelekkan agama saat menyebut Surat Al-Maidah ayat 51 ketika bertemu dengan warga di Kepulauan Seribu. Ahok, menurutnya, hanya berusaha meyakinkan warga soal program kerja.
“Kata itu dimaksudkan untuk meyakinkan audiens supaya mau terima program yang ditawarkan, bukan untuk mengejek agama,” ujar Ahmad, memberikan pendapat sebagai ahli dalam sidang lanjutan Ahok, di auditorium Kementan, Jl RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2017).