Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki menyalahkan Padmi peserta demo petani kendeng yang meninggal.
“Itu kan membahayakan kesehatan. Kalau aksi, nggak usah melakukan tindakan yang membahayakan,” kata Teten, Selasa (21/2).
“Walaupun ini saya kira, ini kan jantung, nggak ada kaitan dengan ini (aksi),” papar Teten.
Teten menyatakan PT Semen Indonesia menyepakati tiga hal dalam rangka merespon gelombang aksi penolakan warga Kendeng. Di antaranya, PT Semen sepakat menghentikan sementara penambangan.
“Sudah disepakati bahwa PT Semen menghentikan sementara proses penambangannya dan memang sudah mereka hentikan. Kedua mereka akan melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan yang rusak akibat alat-alat berat. Ketiga rencana peresmian pabrik mungkin ditunda dulu,” kata Teten.