Pondok Pesantren (PP) Al Anwar I Sarang Rembang memberikan klarifikasi terkait pernyataan putra KH Maimoen Zubair, DR KH Abdul Ghofur Maimoen (Gus Ghofur) yang membolehkan memilih pemimpin non muslim.
“Kami lepas diri (baro’ah) dan tidak bertanggung jawab dunia dan akhirat atas keputusan Halaqoh Bahsul Masail tersebut yang memperbolehkan kepemimpinan Non-Muslim (kafir) serta mengesahkannya secara konstitusi dan agama,” tulis pengurus PP Anwar 1 di situs resminya ppalanwar.com.
Menurut PP Anwar I pernyataan membolehkan memilih pemimpin non muslim tidak berkaitan dengan institusi ataupun kelembagaan melainkan dilakukan oleh oknum individu.
“Kami selamanya berpegang teguh pada dawuh Syaikhina Muhammad Najih yang mengharamkan kepemimpinan Non-Muslim (kafir) secara mutlak, baik kafir dzimmi, harbi terlebih yang telah melakukan penistaan Al-Qur’an, menista Allah subhaanahu wa ta’alaa dan Rasul-Nya serta menista dan merendahkan para Ulama,” pungkasnya.
