Masalahkan Kicauan Ahmad Dhani, Polisi Alihkan Kasus Iwan Bopeng

Iwan Bopeng (IST)
Iwan Bopeng (IST)

Kepolisian yang akan mempermasalahkan kicauan musisi senior Ahmad Dhani menunjukkan aparat penegak hukum itu mengalihkan kasus Iwan Bopeng dan mencari perhatian ke Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (8/3). “Polisi sangat aneh, tidak ada yang melapor tetapi langsung menyelidi kicauan Ahmad Dhani,” ungkap Rahman.

Menurut Rahman, tindakan aparat kepolisian seperti itu menunjukkan sangat tidak adil di saat ada kasus Iwan Bopeng. “Iwan Bopeng sudah memberikan ancaman terhadap tentara dan dibiarkan saja,” ungkap Rahman.

Kata Rahman, kicauan Ahmad Dhani itu sebagai bentuk protes terhadap penegakan hukum dalam kasus penistaan agama oleh Ahok. “Ahok status hukumnya terdakwa tetapi masih bebas, ini menunjukkan tidak ada keadilan di negeri ini. Makanya Ahmad Dhani berkicau seperti itu,” papar Rahman.

Menurut Rahman, jika kepolisian menetapkan tersangka Ahmad Dhani dalam kasus ini menunjukkan korp berbaju coklat ini diduga kuat bagian dari tim sukses Ahok. “Tidak bisa disalahkan kalau publik mempunyai persepsi polisi bagian timses Ahok-Djarot,” pungkas Rahman.

Polda Metro Jaya akan menyelidiki dugaan pidana dalam cuitan akun twitter @Ahmaddhaniprast yang mengundang kontroversi di dunia maya.
 
Dalam akun pentolan group band Dewa tersebut, Dhani menyebut ‘Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya – ADP’
 
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo mengatakan, cuitan tersebut bisa diselidiki oleh polisi tanpa menunggu laporan masyarakat.
 
“Tunggu saja penyidik dari krimsus yang akan menilai berkaitan dengan itu. Nanti kami telusuri. Kami selidiki bisa, kalau ada orang yang merasa dirugikan, melapor juga bisa. Enggak masalah,” kata Argo, Selasa (7/3).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News