Djarot Saiful Hidayat memanfaatkan kekuasaan untuk meraih suara di Pilkada DKI dengan kebijakan menaikkan tunjangan operasional RT/RW di Jakarta.
“Kebijakan jelang Pilkada DKI putaran kedua, itu sama saja Djarot memanfaatkan kekuasaan untuk meraih suara di Pilkada,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Selasa (7/3).
Kata Muslim, menaikkan tunjangan operasional RT/RW diharapkan para pengurusnya bisa mempengaruhi warga untuk memilih Ahok-Djarot. “Kalau pengurus RT/RW tunjangannya dinaikkan tentunya akan mempengaruhi warganya untuk memilih Ahok-Djarot,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, memanfaatkan kekuasaan untuk meraih kemenangan akan mudah dilakukan petahana. “Makanya kecurangan terbesar justru dari kubu Ahok-Djarot karena memiliki perangkat yang kuat mulai dari RT/RW, lurah sampai jaringan lainnya,” pungkas Muslim.
Djarot Saiful Hidayat mengaku telah menyiapkan beberapa program yang harus dilanjutkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, salah satunya kenaikan tunjangan dana operasional untuk pengurus RT dan RW.
“Saya titip kepada Plt, sebelumnya kan kamu sudah mengajukan untuk penambahan atau peningkatan dana operasional bagi RT dan RW,” ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa (6/3).