Umat Islam yang membela penista agama adalah bagian dari kaum munafik yang diancam Allah akan mendapatkan azab yang pedih.
“Sebab mereka senangnya berteman dengan orang kafir, mereka demennya menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, mereka senang berlindung dan melindungi orang kafir, apalagi yang dibela dan dilindungi si penista agama,” kata Sekjen Forum Umat Islam, Muhammad Al Khaththath, Ahad (26/2) dikutip dari Rimanews.
Menurut Khaththath, orang munafik ini lebih berbahaya dari orang nonmuslim. “Karena mereka ada yang memakai tujuh dalil, padahal Rasululloh tidak pernah mengangkat orang kafir sebagai pemimpin. Kalau ada yang membantah saya kasih uang Rp 1 miliar,” tambahnya.
Menurut Khathath, Nabi Muhammad tetap mengangkat gubernur di Yaman yang pada waktu itu mayoritas Nasrani, dengan pemimpin muslim.
“Yang diangkat adalah Gubernur muslim, namanya Muadz bin Jabal, seorang sahabat dari kalangan anshor yang paling alim,” tambahnya.