Banyak pasangan calon (paslon) yang diusung PDIP maupun koalisi dengan partai lain di Pilkada kalah menandakan adanya efek dukungan partai berlambang Banteng Moncong Putih itu ke Ahok.
“Banyak paslon dukungan PDIP maupun koalisi dengan partai lain kalah di Pilkada. Ini efek dukungan PDIP terhadap terdakwa penista agama,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada intelijen, Senin (20/2).
Kata Huda, masyarakat sudah tidak suka dengan kebijakan PDIP yang mendukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta. “Apalagi masyarakat Indonesia sudah mengetahui Ahok terdakwa masih dibela Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang notabene kader PDIP,” jelas Huda.
Menurut Huda, hukuman masyarakat ke PDIP akan berlanjut pada Pemilu 2019. “Suara PDIP akan jeblok karena masyarakat Indonesia sangat relijius,” papar Huda.
Huda mengatakan, suara PDIP pada Pemilu 2019 akan mengalami kemenenangan hanya di basis-basis saja seperti Solo, Klaten maupun wilayah abangan lainnya. “Tapi secara nasional, suara PDIP akan turun drastis,” pungkas Huda.
Beberapa Pilkada serentak di beberapa daerah tersebut beberapa calon yang diusung PDIP, baik beserta koalisinya maupun yang di usung PDIP sendiri hasilnya ternyata dari 101 pilkada, kemungkinan 47 pasang calon sekaligus di 47 Pilkada tersebut PDIP mengalami kekalahan.
Pasangan PDIP Rano Karno dan H. Embay Mulya Syarief (49.07%) kalah dari Dr. H. Wahidin Halim, MSi dan H. Andika Hazrumy, S.Sos., M.AP (50.93%, di Yogyakarta Pasangan PDIP Imam Priyono D Putranto, S.E., MSi dan Achmad Fadli (49.70%) kalah dari Drs. H. Haryadi Suyuti dan Drs. Heroe Poerwadi, MA (50.30%),
Di Salatiga Pasangan PDIP Drs. Agus Rudianto, MM dan Dance Ishak Palit, M.Si (49.48%) kalah dari pasangan Yuliyanto, SE.,MM dan Muh Haris, SS.,M.Si.(50.52%), di Bekasi Pasangan PDIP Meilina Kartika Kadir, S.Sos, M.Si dan Abdul Kholik, SE, M.Si hanya 9.58%.
Di Tasikmalaya Pasangan PDIP R. Dicky Candranegara dan Drs. H. Denny Romdony (22.54%) kalah dengan Drs.H.Budi Budiman dan H.Muhammad Yusuf (40.06%), Di Cilacap Pasangan PDIP Taufik Nurhidayat dan Hj. Faiqoh Subky, SH.,M.Pd (27.24%) kalah dari H. Tatto Suwarto Pamuji dan Syamsul Auliya Rahman, S.STP, M.Si (56.31%).
Di Gorontalo PDIP Hana Hasanah Fadel dan H. Tonny s. Junus (25.86%) kalah dari Drs. H. Rusli Habibie, M.AP dan DR. Drs. Hi. Idris Rahim, MM (50.65%), dan Di Kupang Calon Wali Kota Kupang inkumben, Jonas Salean, yang berpasangan dengan Nikolaus Frans yang diusung PDIP (47.14%) kalah dari pasangan Jefri Riwu Kore-Herman Man (52.86%).