Ada upaya menggembosi MUI dengan kunjungan Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MUI Prof Istibsjaroh, MA ke Israel.
“Terlepas atas nama pribadi atau lembaga lainnya, keberangkatan Prof Istibsjaroh yang masih jadi Ketua anggota Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MUI telah mencoreng MUI,” kata pemikir Islam, Muhammad Ibnu Masduki kepada suaranasional, Jumat (20/1).
Kata Ibnu Masduki, saat ini MUI sedang mendapat serangan dari internal dan eksternal. “Internal anggotanya mengunjungi Isreal sedangkan eksternal ada yang menginginkan MUI bubar,” jelas Ibnu Masduki.
Ibnu Masduki mengatakan, saat ini posisi MUI sudah sesuai dengan aspirasi umat Islam karena tidak terlalu dekat dengan penguasa.
Ketua MUI bidang Luar Negeri KH Muhyidin Junaidi membenarkan kehadiran orang Indonesia, yang di antaranya Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MUI di Yerusalem atas undangan Presiden Israel Reuven Rivlin. Tapi, ia menegaskan, mereka hadir tak mewakili MUI secara lembaga.
“MUI jelas mengutuk sekeras kerasnya kunjungan tersebut atas nama apa pun,” kata dia, Kamis (19/1).
Apalagi, kata dia, jika salah satu yang hadir itu Prof Istibsjaroh sebagai ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MUI Pusat. “Seharusnya beliau paham posisi MUI dan Indonesia tentang Palestina,” kata dia.
