Pemanggilan Cawagub Sylvianan Murni disinyalir Polri diperalat oleh rezim Jokowi untuk memuluskan jalan kemenangan bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Demikian dikatakan Ketua progres 98 Faizal Assegaf dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (19/1).
Kata Faizal, Cawagub Sylviana Murni kini dibidik Polri dengan isu kasus Bansos. Modus kampanye negatif dilakukan secara masif guna menjatuhkan elektabilitas Agus-Sylviana di Pilgub DKI.
“Lebih memprihatinkan, SBY berkali-kali dihujat dan difitnah secara keji oleh jaringan media pro cukong dan netizen pembela Istana,” jelas Faizal.
Selain itu, kata Faizal, aparat kepolisian diperalat Rezim Jokowi terlihat beberapa laporan lainnya soal Ahok yang hingga kini macet di meja Polri.
“Tapi pengaduan Sukmawati, adik Ketum PDIP soal pro-kontra Pancasila langsung Habib Rizieq dijadikan sasaran,” jelas Faizal.
“Misal laporan masyarakat terkait oknum penista agama alias Ahok yang menuduh peserta aksi 411 dibayar Rp 500 ribu per orang. Kasus ini jalan di tempat,” papar Faizal.
Ia menegaskan, sikap Polri dalam penanganan berbagai pengaduan masyarakat oleh tim pengacara GNPF-MUI dinilai tebang pilih.