Minta Demo Kantor Twitter, Pendeta Gilbert Olok-olok FPI dan Memprovokasi

Pendeta Gilbert Lumoindong (IST)
Pendeta Gilbert Lumoindong (IST)

Pendeta Gilbert Lumoindong terlihat mengolok-olok dan memprovokasi dengan meminta FPI demo di kantor Twitter karena memblokir akun FPI dan Habib Rizieq.

“Sangat jelas, Pendeta Gilbert ini sangat provokatif dan mengolok-olok FPI dan Habib Rizieq di Twitter,” kata pemikir Islam, Muhammad Ibnu Masduki kepada suaranasional, Selasa (17/1).

Kata Ibnu Masduki, pernyataan Pendeta Gilbert di Twitter bisa menjadikan benturan umat Islam dan Kristen. “Harusnya Pendeta Gilbert lebih bijak dalam melihat FPI,” jelas Ibnu Masduki.

Ibnu Masduki mengatakan, Pendeta Gilbert harus meniru tokoh Tionghoa non muslim Jaya Suprana yang tidak memperkeruh suasana dan merangkul semua komponen bangsa termasuk FPI.

“Kalau kelakuan Pendeta Gilbert memprovokasi terus, bisa-bisa dipolisikan. Pendeta Gilbert juga pernah meminta pengurus GNPF-MUI untuk diaudit dan sampai sekarang pernyataan Pendeta Gilbert hanya fitnah,” pungkas Ibnu Masduki.

Tokoh Kristen Pendeta Gilbert Lumoindong menunjukkan sikap yang kurang bersahabat saat akun Twitter FPI dan Habib Rizieq diblokir.

“Kantor Twitter harus didemo nih…kriminalisasi Ulama dan FPI,” tulis pendeta Gilbert di akun Twitter @PastorGilbert menanggapi komentar akun @yennikwok.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News