Peristiwa penghadangan Tengku H. Zulkarnain Wasekjen MUI Pusat di Sintang Kalimantan Barat dan penyerangan anggota FPI di Bandung, Jawa Barat Kuat dugaan merupakan Bukti adanya Operasi Senyap dan konspirasi untuk membungkam kebangkitan umst Islam.
Demikian dikatakan Forum Umat Islam Bersatu (FUB) Sulawesi Selatan yang ditandatangi Ketua Mukhtar Daeng Lau dan Sekjen Andi Hidayatullah, Jumat (13/1).
Muchtar menghimbau kepada seluruh kaum muslimin untuk merapatkan hati dan barisan demi membela kaum muslimin, para pemimpin dan ulamanya.
Kata Muchtar, FUIB SulSel beserta seluruh komponen umat Islam adalah bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI dan dengan ini menyatakan sikap siaga satu dan siap untuk berada di garda terdepan dan berhadapan dengan siapapun yang bertindak intoleran dan anti kebhinekaan dengan melakukan intimidasi dan kezaliman terhadap umat Islam, para ulama dan pemimpinnya dimanapun di seluruh wilayah nusantara.
“Kami menuntut dan menegaskan agar aparat Penegak Hukum untuk bertindak tegas & segera memproses Hukum Terhadap Ormas GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) dan oknum-oknumnya yg Telah melakukan kekerasan berupa Pengrusakan terhadap armada FPI & Penyerangan 5 Orang Anggota FPI,” ungkap Muchtar.
Selain itu, FUB Sulsel menuntut Agar Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Kalimantan Barat beserta jajarannya yang terkait dicopot dari jabatannya, karena tidak berhasil menjaga dan melindungi warga negara di wilayah tugasnya masing-masing.
“Terlebih kedua insiden ini terjadi di tempat yang seharusnya menjadi konsentrasi pihak keamanan ; yang pertama di depan Mapolda JaBar dan yang kedua di landasan Bandara yg seharusnya steril dan tindakan- tindakan anarkis bahkan dengan membawa senjata tajam dengan terang-terangan,” pungkasnya.