Pemerintah Australia secara resmi meminta maaf atas kasus pelecehan Pancasila yang dilakukan anggota Australian Defence Force (ADF). Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, Menhan Australia Marise Payne telah mengirim surat permohonan maaf.
Selain mengirim surat, Payne juga telah menelepon Ryacudu terkait peristiwa tersebut. Australia berjanji mengusut hingga tuntas pelecehan Lambang Indonesia tersebut. “Suratnya sampai pagi ini, Jumat (5/1), dan akan saya sampaikan pada Presiden,” katanya.
Ryacudu mengatakan, Indonesia menghargai dan menerima permintaan maaf Australia. Peristiwa pelecehan Pancasila telah mengakibatkan Indonesia menangguhkan kerja sama militer dengan ADF sejak Desember 2016.
Penangguhan menyebabkan tertundanya latihan militer bersama dan pertukaran peristiwa. TNI mengatakan hendak menyelesaikan terlebih dulu masalah teknis dalam kasus pelecehan Pancasila, sebelum membicarakan kembali seputar kerja sama.
