Presiden Jokowi harus mengambil pilihan politik demi menyelamatkan negara. Indonesia sebagai bangsa dan negara terancam baik secara ekonomi maupun secara politik.
“Pilihan politik yang salah akan memuluskan langkah kelompok konglomerat tersebut menguasai Indonesia secara total dan akan mengakibatkan Pribumi jadi budak dinegeri sendiri dan asing menjadi tuan,” kata Pimpinan Komisi Rumah Amanah Rakyat Ferdinand Hutahaean dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (7/12).
BACA JUGA:
- Ribut Jumlah Massa 412, Sesama Elit Golkar Hampir Adu Jotos
- Terkait Ahok, Pecah Kongsi PDIP dengan Golkar Cs
Kata Ferdinand, pilihan Jokowi hanya dua yaitu meninggalkan dan melepaskan cengkeraman segelintir konglomerat asing dan berdiri bersama rakyat dan bangsa, atau berdiri bersama kelompok konglomerat asing tersebut dan meninggalkan rakyat.
“Pilihan yang tentu pahit bagi Jokowi, namun harus memilih. Jika mengedepankan nasionalisme dan patriotisme demi bangsa dan negara maka Presiden Jokowi harus melepaskan diri dari cengkeraman konglomerat asing tersebut dan menyatakan kembali ke UUD 45 asli,” papar Ferdinand.
Menurut Ferdinand, ini momentum bagi Presiden Jokowi untuk menjadi pahlawan. “Menyelesaikan kemelut bangsa dengan kembali ke UUD 45 asli,” pungkasnya.