Peserta Parade Bhineka Tunggal Ika (19/11/2016), adalah Ahoker dan pendukung Paslon Ahok-Djaro (Anjrot). Aksi mereka merusak taman masuk kategori “senseless destruction”.
Demikian dikatakan tokoh Tionghoa Zeng Wei Jian di akun Facebook-nya. “Di atas taman sekitar Bunderan Hotel Indonesia (HI), mereka duduk-duduk.
Jenuh. Kepanasan. Mereka taruh kardus indomie dan suplai kaos oblong di sana. Mereka juga nyampah di situ,” ungkap Zeng.
Kata Zeng, peserta Parade Bhinneka Tunggal Ika telah merusak taman ibukota. “Padahal biaya perawatan taman diserap dari APBD. Aksi destruksi taman Ahokers ini begitu brutal.
Merekalah Kaum Vandal Jakarta, saudara sepupu Suku Vandal German yang terkenal dalam epic “The Sack of Rome”,” ungkap Zeng.
Kata Zeng, Demonstrasi Ahoker yang dibungkus tema Parade Bhinneka Tunggal Ika hanya dihadiri sedikit orang, membuktikan bahwa mereka layak dapet predikat “vandal” dan penganut “vigilantisme”. Selain tentu saja, “sebungkus nasi”.
“Dokumentasi foto aksi mereka membuktikan hal itu,” pungkas Zeng.