Teman Ahok berani ada di media sosial (medsos) karena tidak terlihat di lapangan mendampingi calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat diusir warga.
“Teman Ahok itu tidak terlihat kerjanya hanya main di medsos tetapi tidak di lapangan. Ini menandakan Teman Ahok itu pengecut,” kata aktivis politik Ahmad Lubis kepada suaranasional, Senin (14/11).
Kata Lubis, teman Ahok maupun relawannya hanya menyebarkan teror di medsos. “Kalau terjun lapangan untuk mengajak warga memilih Ahok-Djarot tidak berani,” ungkap Lubis.
Lubis mengatakan, Teman Ahok maupun relawan terdiri dari generasi muda yang tidak tahu politik. “Mereka hanya fans klub menjunjung tinggi Ahok tetapi tidak tahu kerja politik, mereka tidak pernah ikut pelatihan politik,” papar Lubis.
Selain itu, ia mengatakan, kelakuan pendukung Ahok di medsos makin menenggelamkan pasangan calon urut nomor dua. “Orang-orang kelas terdidik sudah tidak suka pendukung Ahok yang sukanya membully dan sebagainya,” pungkas Lubis.