Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa diusir warga sebagaimana terjadi terhadap Ahok-Djarot karena mantan Wali Kota dianggap melindungi penista agama Islam.
“Persepsi publik saat ini, Jokowi melindungi Ahok si penista agama Islam, dan saat blusukan warga bisa mengusir bahkan mendemo,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (7/11).
Muslim mengkhawatirkan kebencian umat Islam bisa mengarah ke PDIP yang sangat bersikeras membela Ahok. “Ada kekhawatiran kemarahan rakyat ke PDIP, dan tanda-tanda itu sudah terlihat di Jakarta,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, saat ini, rakyat sudah tidak percaya kepada Presiden Jokowi karena tidak menerima utusan demonstran pada 4 November 2016. “Para ulama, habaib, kiai, ustadz tak ditemui Presiden Jokowi. Padahal mereka ini panutan rakyat yang punya massa jelas,” ungkap Muslim.
Muslim mengatakan, jika Ahok tidak terbukti dalam kasus penistaan agama menandakan tidak ada penegakan hukum di Indonesia. “Hukum tumpul ke atas tajam ke bawah,” papar Muslim.
