Saat ini beredar selebaran yang mengatasnamakan nahdiyin Jakarta yang memuji sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam selebaran itu tertulis Peringatan Nasional Hari Santri.
Pada alinea pertama selebaran itu mengutip QS Al Hujurat ayat 6 dengan huruf arabnya. Kemudian mengartikan “Hai orang-orang yang beriman, jika datang seorang yang fasik kepadamu membawa suatu berita (yang belum jelas) maka perjelaslah (klarifikasi) agar tidak menyebabkan apa yang kamu lakukan.”
Ayat yang dikutip di atas ini mengatakan bahwa Ahok selama ini difitnah dengan isu SARA.
Selanjutnya mengutip sebuah hadits dengan arabnya dan artinya “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain” (al hadits).
Pada alinea terakhir itu ada propaganda yang menyebutkan Ahok telah membangun beberapa masjid di antaranya Masjid Fatahillah di Balai Kota dan lain-lain.
BACA JUGA:
- Ditayangkan Video Jokowi Sakit Digusur, Penonton Kompak Ungkapkan ‘Huuu’
- Survei Ahok-Djarot Turun, PDIP Optimis Menang Satu Putaran
Sebelumnya sebuah organisasi bernama Relawan Nusantara (RelaNU) mengadakan acara Hari Santri dan dihadiri Ahok di Wisma Antara, Jumat (21/10).
Ahok mengaku akan memberikan bantuan pendidikan berupa Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada para santri yang bersekolah di pesantren-pesantren di wilayah ibukota.
“Saya banyak mendapat masukan dari banyak teman. Kalau diperhatikan lagi, banyak sekali anak-anak yang tidak mampu bersekolah di pesantren. Justru anak-anak pesantren itu yang harus dibantu,” katanya.
Dalam acara itu juga dihadiri Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Ishomuddin serta Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Masdar Farid Mas’udi.