Bilboard Porno, Operasi Senyap Pihak Ahok Upaya Kalahkan Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga

 

Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies-Sandiaga (IST)
Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies-Sandiaga (IST)

Munculnya bilboard yang isinya porno di dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan bagian operasi senyap yang dijalankan kubu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) untuk mengalahkan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies-Sandiaga.

Demikian dikatakan pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Senin (3/9). “Ini ada kesengajaan, karena setelah peristiwa itu, semua media memberitakan kasus bilboard porno padahal nama Agus Yudhoyono-Sylviana dan Anies-Sandiaga lagi bagus dan media sosial banyak memberitakan,” papar Baidhowi.

Kata Baidhowi, berbagai media baik cetak, online, televisi, radio pun dalam beberapa hari memberitakan bilboard porno. “Kalau tidak ada kasus itu, media akan menyoroti sosok Agus Yudhoyono maupun Anies Baswedan,” papar Baidhowi.

Baidhowi mengatakan, berdasarkan survei di media sosial pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni maupun Anies-Sandiaga mengalahkan Ahok-Djarot. “Indikasi kekalahan Ahok bisa dilihat dari survei di Twitter dan kebanyakan Ahok-Djarot kalah dan ini membuat media pendukung kebingungan dan mencari cara lain dengan operasi senyap tersebut,” pungkasnya.

Kata Baidhowi, operator bilboard porno itu alamatnya di Gedung Kompas Palmerah. “Operatornya Transito Adiman Jati Advertising. Perusahaan ini berkantor di Gedung Kompas Gramedia 3rd floor Jalan Palmerah Barat No 29-37,” kata Baidhowi.

Menurut Baidhowi, selama ini Kompas Group mempunyai keberpihakan kepada Ahok di Pilkada DKI Jakarta. “Kita harus kritis kejadian ini karena kantor operatornya ada di gedung Kompas dan selama ini Kompas dan jaringannya mengindikasikan dukungan ke Ahok,” papar Baidhowi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News