Pers di era Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) hanya menjadi juru bicara (Jubir) pemerintah dan bukan sebagai alat kontrol.
“Hanya karena Presiden Jokowi jalan-jalan di mal jadi berita. Pers hanya jadi jubir pemerintah saja,” kata Aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Senin (3/9).
Salim menyesalkan pers tidak memberitakan demo buruh, mahasiswa dan rakyat yang menolak kebijakan pemerintah. “Hanya di era sekarang ini, pers tidak memberitakan demo,” papar Salim.
Menurut Salim, pers harus sebagai alat kontrol karena bagian dari demokrasi. “Pers itu bagian demokrasi biar ada keseimbangan bukan jadi humasnya presiden,” tegas Salim.
Kata mantan tahanan politik era Presiden Soeharto ini, era Jokowi sudah mengalami penurunan demokrasi. “Demokrasi di era Jokowi alami penurunan dan suara-suara kritis mulai tidak diberitakan pers khususnya media mainstream,” pungkas Salim.