Beberapa kader HMI yang berada di partiai pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot (Ahok) akan menggembosi pasangan ini.
“Banyak kader HMI di parpol koalisi Ahok-Djarot seperti di Golkar, NasDem, Hanura, bahkan PDIP. Mereka akan menggerakkan konstituen untuk memilih Agus-sylviana maupun Anies-Sandiaga,” ungkap pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Kamis (29/9).
Kata Yazid, ikatan emosional alumni HMI lebih kuat daripada partai politik. “Kalau ada kader HMI yang maju maka kader HMI lintas partai politik akan lebih memilih kader HMI itu sendiri,” papar Yazid.
Menurut Yazid, pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Majelis Etika KAHMI yang berharap kader HMI bisa menjadi pemenang di Pilkada menjadi pertanda kader ormas mahasiswa tertua harus menguasai Jakarta. “Kalau JK sudah memberikan sinyal untuk jadi pemenang, maka kader HMI harus menang dan itu akan diikuti semua kadernya,” pungkasnya.
Sebelumnya JK menyebut anggota KAHMI ada di berbagai lembaga dan organisasi, termasuk Anies Baswedan dan Sylviana Murni yang tengah mencalon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
“Boleh pilih saja (salah satu), pokoknya bisa tutup mata (pililhnya),” ujar Jusuf Kalla di acara yang dihelat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (28/9).
JK berharap satu di antara dua kader KAHMI itu bisa lolos dan menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. “Salah satunya lah (menang), mudah-mudahan,” kata JK.
