Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahoker) di media sosial (medsos) kalap dengan majunya Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Mereka melakukan teror dengan menyerang secara brutal Anies Baswedan melalui medsos seperti Twitter, Facebook dan lain-lain.
Adalah Ahoker Garis Keras Guntur Romli melalui akun Twitter-nya @GunRomli menjelek-jelekkan Anies Baswedan.
“23 triliun anggaran siluman Kemendikbud yang ditemukan Sri Mulyani, jadi ingat anggaran 12 triliun di APBD DKI yang ditemukan Ahok,” ungkap Guntur.
Guntur juga menuding Anies Baswedan dicopot dari Mendikbud karena gagal. “Ahok keluar dr Gerindra krn Parpol itu khianat pd kedaulatan rakyat, Anies dikeluarkan dr Mendikbud krn dianggap gagal. Itu bedanya,” ungkap Guntur.
“Gimana gak dipecat dr Mendikbud, Kartu Indonesia Pintar gak beres, gmn mau beres dioutsourcing ke Parpol,” papar pria yang juga dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL).
Kata Guntur untuk menutupi kegagalan, bikin heboh saat reshuffle, istri, anak’anak kerabat diajak ke kantor dengan membuat drama.
“Menteri2 lain yg direshuffle biasa2 aja tuh, gak kayak dia, bikin drama keluarga di kantor yg dibiayai pajak rakyat, diliput media,” pungkas Guntur.