Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kemungkinan besar akan mengumumkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada Selasa (20/9).
Berdasarkan sumber di kalangan internal partai berlambang Banteng Moncong Putih itu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri telah memilih Ahok-Djarot. Dengan demikian, pasangan petahana itu didukung empat partai, yaitu NasDem, Hanura, Golkar, dan PDIP.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP bidang Keanggotaan dan Organisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan, ada indikasi kuat PDIP akan mengusung petahana dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.
Dari berbagai nama bakal calon yang diaspirasikan masyarakat, PDIP telah mengerucutkan menjadi tiga nama. Dua di antaranya petahana yaitu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma). Dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso (Buwas).
“Jadi sudah mengerucut ke sono. Buat siapanya nanti kan ada alternatif satu, dua, tiga. Yang utama sudah mengerucut. Yang pertama mengerucut itu ya bagaimana pun juga indikasinya kuat, sekali lagi ke petahana. Jadi indikasi kuatnya, ya petahana,” kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9).
Sedangkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pengumuman pasangan calon Gub dan wagub DKI pada hari Selasa, 20 September 2016 jam 20:00 bertempat di kantor Pusat DPP PDI Perjuangan, Jl. Pangeran Diponegoro no 58, Jakarta Pusat
“Pengumuman tersebut dilakukan dalam satu keserentakan dengan daerah lain, guna menegaskan bahwa keseluruhan tahapan pilkada serentak tahun 2017 ditempatkan sebagai satu kesatuan proses kelembagaan kepartaian di dalam menyiapkan pemimpin sbg salah satu fungsi utama partai,” ungkap Hasto.
