Seniman dan juga aktivis sosial Ratna Sarumpaet menyesalkan sikap pengamat politik Arbi Sanit yang menuding aktivitasnyamenjadikan rakyat makin susah.
“Aku tidak percaya dia yang di era Orba lantang melawan otoriternya Orba sekarang malah merendahkan diri jadi Pendukung rezim Penjajah kayak Ahok,” kata Ratna Sarumpaet kepada suaranasional, Senin (5/9).
Kata Ratna, Arbi Sanit hanya malas bergerak di lapangan dan tidak membaca kondisi sebenarnya di Jakarta dengan kebijakan Ahok yang melakukan penggusuran.
“Dia hanya malas bergerak, bahkan malas membaca, sampai dia tidak tahu aku tidak menolak pembangunan, tapi menolak Penggusuran tidak Manusiawi dan aku menolak Ahok yang super Korup memimpin di Negri ini di tingkat RT sekali pun,” jelas aktivis yang pernah di tahan di era Rezim Soeharto dan SBY ini.
Ratna meminta Arbi Sanit untuk turun di daerah yang telah digusur Ahok. “Sampaikan, aku menyarankan dia turun ke TKP, bicara dengan rakyat, atau diam sama sekali,” pungkas Ratna Sarumpaet,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit mempertanyakan siapa yang sebenarnya dibela Ratna Sarumpaet, sehingga dia bersedia pasang badan di setiap penertiban pemukiman liar di Jakarta.
Sebab penertiban dan relokasi warga ke rusun yang selama ini dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) demi kehidupan yang lebih layak bagi warga, harusnya diapresiasi dan didukung.
Arbi justru menuding kehadiran aktivis kemanusiaan itu hanya mencari nama dan rakyat yang dibelanya akan semakin terpuruk.
“Apa sebenarnya yang dia (Ratna) bela? Mau memperbaiki rakyat atau membiarkan rakyat terpuruk demi dia terkenal,” kata Arbi.