Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai ketakutan terhadap munculnya Tri Rismaharini di Pilkada DKI Jakarta. Ahok pun mulai menyerang Risma dengan mengatakan, Surabaya hanya sekelas Jakarta Selatan.
“Ahok mulai menyerang Risma dengan mengatakan, Surabaya hanya seluas Jakarta Selatan. Ahok mulai ketakutan dengan majunya Risma di Jakarta. Pendukung Ahok pun tidak ingin Risma maju karena tahu Ahok akan kalah,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Jumat (12/8).
Kata Baidhowi, gaya politik Ahok itu menyerang. “Padahal kebanyakan menyerang, justru terlihat kelemahan,” papar Baidhowi.
Baidhowi mengatakan, Risma akan melibas Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 jika wali Kota Surabaya itu menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. “Ibu-ibu, rakyat kecil, korban gusuran, akan pilih Risma. Ini yang dikhawatirkan Ahok dan pendukungnya,” papar Baidhowi.
Sebelumnya, Ahok menyamkan kota Surabaya dengan Jakarta Selatan sehingga untuk mengelola ibu kota tidak mudah karena wilayahnya luas.
“Misalnya Jakarta bagaimana ini, Jakarta beda banget sama Surabaya, Surabaya trotoarnya sudah rapi, Jakarta kok belum? Nah itu yang sehat (pembandingan antarkandidat Pilgub). Kita akan jelaskan kepada masyarakat, Surabaya itu cuma Jakarta Selatan. Gitu loh,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/8).
Dia melanjutkan, penanganan Jakarta berarti penanganan keseluruhan wilayah di Ibu Kota. Perkara yang diurusinya bukan hanya sebatas Jakarta Selatan saja, yang dianggap Ahok setara dengan Surabaya.
“Ini bukan cuma Jakarta Selatan loh, ini Utara, Timur, Pusat, Barat. Itu beda. Jadi komparasinya mesti bandingin,” kata Ahok.
