Banyak pihak sudah memperkirakan pengumpulan satu juta KTP untuk Ahok oleh TemanAhok hanya bentuk kebohongan belaka. Dan itu terbukti dengan majunya Ahok melalui partai politik.
“Sudah diperkirakan dari semula, Pengumpulan KTP yang konon mencapai sejuta hanyalah siasat utk menjebak perhatian partai politik,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Jumat (28/7).
Kata Amir, saat ini, Ahok mempunyai agenda tersembunyi membawa kepentingan invasi RRC ke Indonesia. “selain itu dukungan parpol tentu kepada Ahok dimaksudkan hanyalah untuk menjaga hubungan baik dengan Jokowi,” ungkap Amir.
Selain itu, ia mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan stabilitas pemerintahan Jokowi menjadi rapuh karena berbagai resistensi dan tekanan baik nasional maupun global. “Maka kekuatan dukungan ketiga parpol tersebut juga akan rapuh,” pungkasnya.
Ahok akhirnya memutuskan maju lewat partai politik dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Keputusan tersebut disampaikan Ahok dalam acara halalbihalal dengan relawan dan partai pendukung di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (27/7).
Menurut Ahok, jika partai yang tidak terima suap tidak berpihak, otomotis dapat pendukung. Ahok mengaku hal tersebut sudah ia lihat setelah melihat dukungan dari tiga partai politik yang datang, yakni Partai NasDem, Hanura, dan Golkar.
“Saya sudah coba, ini sudah berhasil. Partai sudah membuktikan dan sudah ngomong pribadi akan mendukung. Maka malam ini saya bilang kita juga harus menghargai parpol. Ya, sudah, kita pakai parpol sajalah,” kata Ahok.
Acara halalbihalal ini tidak diatur untuk banyak tamu. Setidaknya hanya 13 meja disiapkan untuk 74 tamu khusus. Tampak hadir petinggi partai yang mendukung Basuki untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.