Staf Khusus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja sebagai saksi dalam kasus suap Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja banyak berbohong dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
“Banyak yang bohong saksi sunny tidak tahu Harco dan Central Park,” kata pengamat hukum properti Erwin Kallo di TvOne, Senin (26/7).
Erwin mengatakan, dalam persidangan Sunny pun sebenarnya tahu kata Harco dan Central Park. “Dia tahu,” paparnya.
Erwin mengatakan, dalam persidangan yang menghadirkan Ahok dan Sunny belum menukik ke kasus persoalan. “Belum menukik,” ungkap Erwin.
Dalam perbincangan yang berlangsung singkat itu, JPU menanyakan kepada Sunny apa yang dimaksud Sanusi dalam perbincangan tersebut yang kerap mengeluarkan beberapa istilah, salah satunya soal ‘keserakahan’.
Namun, Sunny lebih banyak menjawab tidak tahu. “Enggak tahu bu (apa maksud Sanusi), bicara saja hal ini dengan orang terkait,” jawab Sunny, Senin (25/7/2016).
“Apakah yang saudara tangkap maksudnya adalah uang?” tanya Jaksa.
Mendapat cecaran pertanyaan dari JPU, Sunny pun kembali menjawab tidak tahu.
“Saya tidak bisa menginterpretasi, kalau dipaksakan saya untuk menjawab, nanti saya disebut memfitnah Sanusi. Intinya saya menanyakan kenapa pembahasan Reperda itu lambat,” jawab Sunny.
“Yang dari awal disampaikan terkait central park dan harco, jadi ditanyakan saja yang disampaikan ke beliau (Sanusi),” tambahnya.