Rezim Joko Widodo (Jokowi) yang membolehkan impor jeroan sama saja membunuh rakyat karena makanan tersebut bisa menimbulkan penyakit.
“Jadi makanlah jeroan. Cuma 30ribuan sekilo. Nanti kolesterol, asam urat, cepat mati,” kata Motivator wirausaha Zainal Abidin di akun Twitter-nya @zaidinsidik.
Kata Zainal, harganya harga daging yang mahal membuat rakyat tidak bisa menikmati.
“Rakyat miskin tak layak makan daging, harganya mahal,” ungkap Zainal.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, kebijakan impor jeroan bagian dari rencana pemerintah untuk menekan harga, intervensi pasar dan juga membentuk struktur pasar yang baru.
“Iya benar, beri pilihan pada rakyat ini semua. Pilih yang mana saja. Saya tidak akan impor jika tidak dibeli orang. Pengusaha kan tidak bodoh, mana mungkin mau impor jika tidak laku,” kata Amran di Surabaya, Jumat malam (15/7/2016).
Amran menegaskan, kebijakan ini adalah solusi yang ditawarkan pemerintah kepada rakyat dalam rangka pemenuhan protein dimasyarakat.
“Pemerintah mencari solusi. Supaya protein terpenuhi untuk rakyat, terutama untuk rakyat kecil karena kita protein kurang. Kita protein salah satunya adalah daging sapi, jeroan,” ujar Amran.