Presiden Joko Widodo (Jokowi) ajari rakyatnya jadi pengemis karena selalu bagi-bagi sembako dan uang kepada rakyat.
“Jokowi itu mengajari rakyat jadi pengemis karena selalu bagi-bagi uang dan sembako saat blusukan,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Senin (5/7).
Kata Baidhowi bagi-bagi sembako kepada rakyat justru tidak memberikan pendidikan yang baik. “Harusnya diberi lapangan kerja dan pinjaman untuk membuka usaha,” papar Baidhowi.
Menurut Baidhowi yang dilakukan Jokowi seperti itu hanya pejabat daerah bahkan Ketua RT. “Nampaknya Jokowi mau mengambil peran Ketua RT,” sindir Baidhowi.
Baidhowi menilai cara yang dilakukan Jokowi itu hanya pencitraan dan tidak menyelesaikan masalah bangsa. “Cara berfikir Jokowi itu masih merasa sebagai wali kota bukan presiden,” pungkas Baidhowi.