Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kebanyakan anak muda telah berdusta kepada publik. Pada awalnya kelompok ini meminta Ahok melalui independen tetapi tak mempermasalahkan melalui partai politik.
“Dia sukses memaksa sejumlah anak muda berbohong kepada publik soal 1 jt KTP. Yang muda yang berdusta,” kata staf khusus Era Presiden SBY, Andi Arief melalui akun Twitter-nya @AndiArief_AA.
Mantan aktivis SMID ini menilai Ahok merasa hebat dalam mengatasi permasalahan Jakarta. “Cara berpolitiknya main gertak sambal. Merasa hebat dan dibutuhkan seolah tanpa dia ssmua tak berarti. Perlu kaca untuk bertobat,” ungkapnya.
Sebelumnya, politikus PDIP yang juga mantan aktivis 98 Adian Napitupulu telah berbohong.
“Nanti rakyat merendahkan mereka. Kalau muda bohong dan nggak minta maaf, tua nya bagaimana,” ujar Adian.
Ia juga meragukan TemanAhok dapat mengumpulkan KTP 1 juta padahal organisasi ini tidak punya perwakilan di RT/RW.
“Dalam waktu tiga bulan setengah, apakah sanggup mengumpulkan 1 juta KTP dengan data secara logika berat. Mesinnya bukan mesin anak ranting yang punya sampai RT/RW. Misalnya PDIP ada 200-an anak ranting,” kata Adian.