Terkait 1 Juta KTP, Data dan Fakta Ini Bongkar Kebohongan TemanAhok

Acara TemanAhok (IST)
Acara TemanAhok (IST)

Teman Ahok mengatakan bahwa mereka sudah kumpulkan 1.024.630 KTP untuk Ahok…..  angka itu jika di konversi menjadi kursi DPR RI berarti teman Ahok sudah mampu mendapatkan 4 Kursi DPR RI atau 24 kursi DPRD DKI atau 22% suara Pileg 2014.

Apa benar demikian?

Mari kita kumpulkan dulu data nya dari pernyataan pernyataan Teman Ahok di media massa (sumber link berita dibawah)

1. Teman Ahok kumpulkan KTP selama 11 bulan.

http://goo.gl/zA4c7d

2. Teman Ahok memiliki 400 Relawan dan di 27 Booth, 152 Posko di Jakarta dan 2 Posko Luar Negeri.

www.temanahok.com

http://goo.gl/78GCLk

3. Jumlah uang yang digunakan oleh Teman Ahok agak sulit diketahui karena ada 3 sumber yang berbeda. Sumber dari www.temanahok.com menulis jumlah dana mereka Rp 3,1 Milyar tapi dalam data yg di download di laman yang sama Teman Ahok memiliki dana Rp 700 an juta. Dari sumber media ada 2 jumlah dana yg berbeda, Amelia katakan Rp 2,5 Milyar tapi Pengurus Teman Ahok yg lain katakam Rp 5 Mulyar.

Tapi kita gunakan saja angka Rp 2,5 Milyar adalah Dana yang dimiliki Teman Ahok untuk kumpulkan 1 juta KTP.

https://goo.gl/Wuzzx8

Dari data itu sekarang kita coba hitung…. di hitung dengan nalar bukan dengan perasaan.

TIAP 27 MENIT AHOK DAPAT 1 KTP

Jika 1.024.630 KTP dibagi 11 bulan atau 330 hari yang dikurangi dengan hari libur 44 hari sabtu dan 44 hari minggu maka efektif 242 hari mengumpulkan KTP, berarti rata rata tiap hari terkumpul 4.235KTP.

Jika 400 Teman Ahok bekerja di stand mall dan Posko dgn 2 shitf atau 11 jam perhari (buka pkl: 10:00 – tutup pkl: 21:00) dipotong 2 jam istirahat maka efektif 200 orang bekerja per hari 4,5 jam atau 270 menit. maka kita bagi lagi 4.235 : 2 berarti 2.117 KTP per shift. Jika 2.117 KTP itu di dapatkan oleh 200 relawan maka tiap shift masing masing relawan dapat kan 10-11 KTP / shift atau setiap 27 menit tiap relawan 1 KTP.

Pertanyaanya :

Ok kalau setiap 27 Menit Teman Ahok dapatkan 1 KTP di satu Booth atau 1 Posko dan rata rata 1 booth atau Posko itu di jaga oleh 5 orang maka dalam 27 Menit tiap Booth atau Posko itu ada 5 orang yang datang berbincang bicang dan menyerahkan Foto Copy KTP. Faktanya di setiap Booth dan Posko yg diamati tingkat kehadiran orang datang jauh lebih sedikit dari angka itu.

BERAPA HARGA 1 KTP?

Teman Ahok punya uang Rp 2,5 Milyar dan dengan uang itu sanggup mengumpulkan 1.024.630 KTP. Berarti biaya yg dikeluarkan untuk 1 KTP adalah Rp 2,5 Milyar dibagi 1.024.630 sama dengan Rp 2.400 per KTP.

Pertanyaanya :

Kalau Rp 2400 per KTP berapa rupiah untuk ongkos jalan, berapa rupiah untuk ongkos pulang, berapa rupiah untuk foto copy, berapa Rupiah untuk penyimpanan data Nama, Alamat, Umur, pekerjaan dan status dalam data base? Berapa biaya listrik, biaya sekretariat, biaya air dll. Kesimpulannya biaya Rp 2.400 per 1 KTP tidak masuk diakal dan tidak logis karena Teman Ahok memiliki banyak pengeluaran operasional lainnya termasuk membiayai sewa booth di 27 tempat hingga operasional 152 Posko.

BERAPA UANG DIPEGANG SATU RELAWAN TEMAN AHOK PERHARI ?

Relawan Teman Ahok ada 400 orang. Mereka kumpulkan 1.024.630 KTP dalam 330 hari dengan total dana Rp 2,5 Milyar.

Jika sesuai hitungan di atas bahwa tiap relawan dapat  11 KTP per hari dan biaya 1 KTP adalah Rp 2.400 maka tiap hari setiap Relawan Teman Ahok di modali Rp 26.400

Pertanyaannya :

Kalau tiap relawan dimodali Rp 26.400 perhari atau Rp 792.000 per bulan untuk dapatkan 11 KTP per 4,5 jam kerja maka berapa Rupiah ongkos jalan pulang pergi perhari, berapa Rupiah dihabiskan untuk makan dan minum dan berapa Rupiah yg tersisa untuk dapatkan 11 KTP per hari? Kira kira biaya itu logis gak ya? Jujur saja untuk kebutuhan makan, minum dan transport di jakarta dalam hitungan paling minimalis uang Rp 26.400 per hari itu hanya habis untuk ongkos PP dan makan saja.

Rekomendasi :

Dari perhitungan perhitungan di atas dan demi transparansi serta Politik yg jujur adil serta Demokratis maka :

1. KPK harus mengusut aliran dana masuk dan keluar ke Teman Ahok dalam 12 bulan terakhir.

2. Verifikasi Faktual dengan metode sebagaimana di mendatangani rumah ke rumah dan mewancarai pemilik KTP menjadi suatu keharusan agar segala bentuk manipulasi terhadap hak politik Rakyat bisa di mimimalkan sebagaimana yang selama ini di inginkan teman Ahok.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News