Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang menggalang kekuatan melawan Presiden Jokowi dengan mengundang Jusuf Kalla (JK) dalam acara buka bersama.
“Kalau membaca secara politik, SBY mengundang JK yang notabene pejabat negara menandakan SBY masih punya kekuatan,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Selasa (14/6).
Kata Muslim, para menteri era SBY yang datang ke acara buka bersama di Cikeas menandakan, Presiden keenam itu punya kabinet bayangan. “SBY punya kabinet bayangan yang selalu mengoreksi pemerintah sekarang, bahkan JK sendiri mengakui minta masukan dari SBY,” ungkap Muslim.
Menurut Muslim, dalam buka bersama dengan JK dan beberapa menteri era SBY selang beberapa hari setelah Ketum Partai Demokrat itu mengkritik pemerintah sekarang.
“Inilah momen yang sangat penting bagi SBY menggalang kekuatan di saat ekonomi sedang mengalami kemorosotan dan Jokowi tidak bisa mengendalikan secara baik,” papar Muslim.
Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jabar, Senin (14/6).
Dalam acara itu hadir Menteri Era SBY di antaranya mantan Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, mantan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara yang melanjutkan Menteri Perhubungan EE Mangindaan, mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
JK meminta masukan dan sumbangan pikiran dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono agar pemerintahan lebih baik.
“Kita sudah diuji, tentunya sumbangan-sumbangan pikiran khususnya kepada saya dari teman-teman sangat diperlukan,” kata JK
