Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura membantah fitnah dikeluarkan TemanAhok terkait dua pendiri pendukung mantan Bupati Belitung Timur yang diberitakan diisolasi negeri Singa itu.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya membantah bila dua pendiri TemanAhok, Amalia dan Saerang ditahan dan diisolasi. Menurutnya mereka berdua hanya diinterogasi. “Tidak benar itu, tolong diluruskan,” kata Swajaya, Ahad (5/6) sebagaimana dikutip tempo.co.
Swajaya mengatakan, pihak Singapura menduga kedatangan Amalia dan Saerang dalam rangka agenda politik. Sebab media di Indonesia memberitakan rencana mereka berdua yang akan bertemu simpatisan selepas acara bazaar. “Sudah tau sebelum mereka datang,” ucapnya.
Undang-undang Singapura melarang warga negara lain melakukan kegiatan politik. “Kalau sekedar hadiri bazaar tidak masalah,” kata Swajaya.
Swajaya mengutarakan, Amalia dan Saerang rencanaya akan segera dipulangkan oleh pihak imigrasi Singapura selepas diperiksa. Tapi, waktu yang sudah malam dan tiket yang telah kosong membuat kepulangan mereka tertahan.
Modus mereka memang memfitnah, memaki, menghasut, menghina, mengancam dll kelakuan setan semua