Terbongkar, Kemlu Larang JK Hadiri Peresmian Masjid Turki di AS

JK Resmikan Masjid Turki di AS (IST)
JK Resmikan Masjid Turki di AS (IST)

Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk tidak menghadiri peresmian Masjid Turki di Amerika Serikat (AS).

“Kemlu RI pun memberi masukan, agar Pak JK mempertimbangkan lagi rencana kehadirannya di acara tersebut (peresmian Masjid Turki-Red),” ungkap Juru Bicara JK, Husain Abdullah dalam keterangan kepada wartawan.

Kata Husain, karena kepala pemerintahan negara lain, infonya tidak akan datang. Jadi bagi Kemlu sebenarnya yg ideal Pak JK tidak perlu hadir.

Berdasarkan keterangan Husain, menurut JK, justeru di saat seperti itu kita harus hadir agar mereka tahu kita peduli kepada Turki. Kita respek kepada sesama negara berpenduduk muslim. “Dengan begitu Indonesia tampil lebih menonjol dan diperhitungkan serta dihormati. Tentu Presiden Erdogan akan respek,” kata Husain dari Amerika.

Menurut Husain, apa yang dipikiran JK ternyata terbukti. Di luar skenario, Presiden Erdogan memberi kehormatan kepada JK, meresmikan Mesjid Dua Menara dan Pusat Kebudayaan Turki di Maryland AS. Didampingi Erdogan, JK menggunting pita merah disambut tepuk tangan ratusan warga Turki.

Sebelumnya, Mengetahui Wakil Presiden (Wapres) RI, M Jusuf Kalla (JK) akan ke Washington, Amerika, Presiden Turki Erdogan  mengundang sahabatnya dari Indonesia itu menghadiri peresmian Pusat Kebudayaan Turki Maryland di sela sela acara Nuclear Security Summit di Washington DC, Amerika Serikat. Rupanya tidak hanya mengundang JK, tapi beberapa Kepala Pemerintahan yang  hadir pada pertemuan yang digagas Presiden Obama itu masuk dalam daftar undangan Turki.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News