Pengguna Twitter sangat kecewa dengan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menganggap kasus RS Sumber Waras tidak ada niat untuk korupsi.
Pengguna Twitter sangat kecewa dengan pernyataan resmi KPK terhadap kasus yang diduga melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Padahal berdasarkan audit BPK ditemukan kerugian negara dalam kasus RS Sumber Waras.
Kekecewaan terhadap KPK membuat pengguna Twitter membuat hastag #KomisiPencariNiatKorupsi. Bahkan hastag ini menjadi trending topic.
KPK belum menemukan adanya niat jahat pejabat negara dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.
“Kami harus yakin betul di dalam kejadian itu ada niat jahat. Kalau hanya kesalahan prosedur, tetapi tidak ada niat jahat, ya susah juga,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/3).
Menurut Alex, meski Badan Pemeriksa Keuangan menemukan adanya penyimpangan dalam pembelian lahan tersebut, KPK tetap perlu membuktikan apakah ada niat jahat seseorang dalam kasus tersebut.
Hal serupa juga dikatakan oleh Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief. Menurut dia, yang paling penting untuk menaikan suatu kasus menjadi penyidikan adalah adanya niat jahat dari pelaku.”Kalau menetapkan sebagai tersangka, saya harus tahu kamu itu berniat merusak, mengambil keuntungan atau merugikan negara,” kata Syarief.