Pengurus Masjid Keramat Luar Batang, Jakarta Utara membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengatakan telah membantu memperbaiki masjid itu.
“Yang katanya Ahok mau renovasi masjid ya? Nggak pernah itu dia datang ke sini. Jadi belum ada rencana renovasi,” jelas Ketua Masjid Luar Batang Faisal, Senin (28/3) sebagaimana dikutip dari detik.
Kepala Keamanan Masjid, Muhidin. Masjid terakhir direnovasi di era Gubernur Fauzi Bowo. “Terakhir renovasi itu sudah lama, tahun ’97. Zamannya Suryadi Suryadirja jadi gubernur. Setelah itu ada lagi zamannya Fauzi Bowo. Zamannya dia itu yang bangun menara. Kira-kira tahun 2010,” jelas Muhidin.
“Belum ada lagi renovasi. Entah sejak dia jadi Wagub sampai sekarang, belum pernah ada kunjungan. Pernah datang ke sini waktu banjir, tahun 2011. Itu juga nggak sampe masuk ke dalem,” tutup Muhidin.
Sebelumnya Ahok menepuk dadanya. Dia membantah ingin meratakan Masjid Keramat Luar Batang di Penjaringan, Jakarta Utara.
Ahok mengatakan tidak mungkin dirinya meratakan masjid tersebut, sebagaimana yang diutarakan Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra.
Apalagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan masjid itu sebagai bangunan cagar budaya. Ahok menyebut malah pihaknya yang membuat Masjid Luar Batang direnovasi dan dipercantik.
“Makanya itu yang saya bilang, itu pinternya Pak Yusril. Dia tahu tidak Masjid Luar Batang yang bikin bagus siapa? Nih, tanya sama Muazin semua,” ucap Ahok seraya menepuk dadanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (28/3).
