Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi sumber anarkis perseteruan antara supir taksi dengan pengemudi ojek online.
“Yang anarkis itu Presidennya. Sesuatu yang ilegal diperkenankan memiskinkan bagian masyarakat lainya yang legal,” kata Staf Khusus era Presiden SBY, Andi Arief melalui akun Twitter-nya @AndiArief_AA.
Mantan aktivis SMID meminta para pengemudi taksi dan ojek online mewaspadai adu domba dari kepentingan besar dalam kasus ini.
“Para driver kendaraan on line, kalian juga mungkin merasakan kesulitan hidup. Tapi tetap jangan mau diadu domba dengan saudaramu sendiri,”
Selain itu, Andi pun meminta pengemudi taksi untuk melawan secara hukum penguasa yang melindungi ojek online.
“Kalian harus melawan,legal sebagai pengemudi taksi. Dilindungi UU. Lawan kepentingan penguasa yang anaknya miliki saham di kendaraan online,” paparnya.