Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ikut berkomentar terkait kisruh supir taksi dengan ojek online.
Menurut mantan Danjen Kopassus ini pemimpin pengkhianat terhadap rakyat yang tidak lindungi supir taksi dari pengemudi ojek aplikasi.
“Jangan dengan kedok modernisasi kepentingan rakyat banyak dilindas, dimarginalkan, dianggap tidak perlu digubris atau dilindungi itu keliru. Menurut saya itu adalah pengkhianatan kepada rakyat,” ungkap Prabowo di Gelanggang Olahraga Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).
Prabowo mengatakan, jika mengikuti arus modernisasi tanpa memikirkan nasib rakyat berarti tidak perlu adanya seorang pemimpin.
“Kalau selalu mengatakan ini modernisasi, ini teknologi, kita harus ikut arus, kita harus globalisasi, kita harus bersaing bebas, kalau begitu ya kita tidak perlu pemimpin,” ungkap Prabowo.
Prabowo mengatakan, saat ini bangsa Indonesia perlu pemimpin yang baik dalam menghadapi modernisasi dengan melindungi dan mengayomi rakyat.
“Justru kita perlu pemimpin yang baik, kita menghadapi arus modernisasi tapi selalu dengan menjaga melindungi dan mengayomi rakyat yang paling lemah, sodara sodara sekalian,” pungkas Prabowo.