Pengguna kereta komuter lintas (KRL) dapat segera menikmati rute Jakarta-Serpong-Maja pada April 2016 seperti yang dipastikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
“Ada tiga stasiun yang akan selesai dibangun pada April 2016,” ucap J A Barata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub dalam keterangan tertulis yang kami kutip dari laman Republika.co.id, Minggu (13/3/2016).
Rinciannya adalah tiga stasiun kereta komuter tersebut, yakni Stasiun Kebayoran (Jakarta), Stasiun Parungpanjang (Banten), serta Stasiun Maja (Banten).
“pembangunan tiga stasiun tersebut berada di bawah pelaksana pekerjaan Satker PPK Pembangunan Double Track dan Jalur Ganda Kereta Api Tanah Abang–Merak, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan,” lanjutnya.
Stasiun Kebayoran pembangunannya meliputi gedung stasiun yang memanjang arah utara ke selatan setinggi 14,5 meter dan lantai dua seluas 3.384 meter persegi, dengan panjang 120 meter, lebar 28,2 meter.
Lokasi di KM 13 +820, antara Stasiun Palmerah-Stasiun Pondok Ranji Lintas Tanah Abang–Merak. Ia memprediksi, stesiun tersebut mampu menampung penumpang hingga 6.609 orang. Selain itu, dibangun pula peron tinggi tiga buah sepanjang 212 meter dan memiliki kapasitas penumpang hingga 7.031 orang.
Lalu untuk Stasiun Parungpanjang dibangun gedung stasiun yang memanjang arah utara selatan setinggi 14,6 meter dan lantai dua seluas 756 meter persegi dengan panjang 21 meter serta lebar 36 meter. Stasiun ini terletak di KM 41 +463, antara Stasiun Cisauk–Stasiun Cilejit Lintas Tanah Abang–Merak. Diperkirakan, sekira 1.476 penumpang mampu ditampung di stasiun tersebut.
Selain itu, telah dibangun tiga peron tinggi (satu meter dari elevasi rel), dengan luas peron 2.400 meter persegi, dapat menampung 4.687 penumpang.
Untuk Stasiun Maja, pembangunan meliputi pembangunan gedung stasiun yang memanjang arah utara selatan dengan setinggi 15,2 meter dan luas lantai 2.570 meter persegi. Stasiun ini, terletak di KM 62 +548 antara Stasiun Tigaraksa–Stasiun Rangkasbitung Lintas Tanah Abang–Merak. Stasiun ini, diperkirakan mampu menampung penumpang hingga 1.113 orang. Selain itu, di Stasiun Maja telah dibangun dua peron tinggi (satu meter dari elevasi rel) dengan luas 2.400 meter persegi. Peron tersebut, Barata menjelaskan, nantinya mampu menampung penumpang hingga 4.687 orang.
“Telah dibangun sterilisasi atau pemagaran ornamen, pembangunan fasilitas penumpang (lift, ruang menyusui, ruang kesehatan, mushala), serta pengerjaan mekanikal–elektrikal dengan daya listrik masing-masing 6.000 VA Stasiun Kebayoran. Serta 3.000 VA, masing-masing untuk Stasiun Parungpanjang dan Stasiun Maja,” Pungkas Barata.