Bakal Calon Gubernur DKI Adhyaksa Dault membuat pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa banyak bicara.
Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengutarakan falsafah Cina sangat bertentangan dengan sikap Ahok yang arogan dan suka mengeluarkan kata kasar.
Falsafah China itu, kata Adhyaksa, berkomunikasi baik akan memperpanjang persahabatan.
Namun dalam kenyataannya, menurut mantan Ketua Umum KNPI ini, Ahok mengucapkan kata-kata kasar kepada rakyat kecil.
”Ucapan baik seperti apa yang Ahok pernah ucapkan kepada rakyat kecil, mohon maaf, Ahok mengucapkan kata-kata kotor di depan televisi, apa itu yang dimaksud Akhlak baik, tidak, itu bukan Akhlak,” kata Adhyaksa dalam sebuah acara ILC di Tv One beberapa waktu lalu.
Ahok kerap mengeluarkan kata-kata kotor yang sering diucapkan. Bukan rahasia lagi, saat di acara stasiun televisi swasta di daerah Palmerah Jakarta, Ahok dengan tegas bicara kotor. Bahkan, presenter stasiun televisi tersebut sudah mengingatkan dengan baik, bahwa televisi sedang siaran langsung dan disaksikan oleh masyarakat seluruh Indonesia.
“Maaf bapak Gubernur DKI Jakarta yang terhormat, ini siaran langsung. Mungkin bahasanya bisa lebih diperhalus,”pinta presenter tersebut. Namun apa daya, Ahok kembali mengucapkan kata kasar tersebut dengan suara lantang lagi.
