Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang mengundang Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menandakan Ketua Umum Partai Demokrat itu real Presiden di saat munculnya petugas partai yang jadi Presiden yaitu Jokowi.
Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Kamis (3/3). “Kadin lebih percaya ke SBY dalam konsep ekonomi ke depan daripada Jokowi yang tidak jelas,” ungkap Huda.
Kata Huda, pelaku ekonomi yang tergabung di Kadin merasa nyaman di era Presiden SBY. “Ekonomi stabil tidak seperti era sekarang yang lompat-lompat seperti katak,” sindir Huda.
Selain itu, ia melihat SBY telah memainkan posisi yang sangat baik di saat rakyat tidak percaya kepada Presiden Jokowi. “SBY dan Partai Demokrat bermain sangat baik. Justru SBY dan kader-kader Demokrat sangat kritis terhadap penguasa saat ini,” papar Huda.
Sebelumnya Kadin Indonesia melakukan pertemuan dengan Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait persoalan ekonomi dan masa depan ekonomi di Indonesia.
SBY menyampaikan beberapa pandangan dan gagasannya terkait Visi Perekonomian Indonesia ke depan.
“Saya sangat senang diundang oleh Kadin, untuk diskusi dalam sektor ekonomi, terutama di bidang investasi dan bisnis saat ini dan dimasa yang akan datang,” kata SBY di Menara Kadin, Jakarta Selatan, (3/3).