Dua perusahaan jepang yang cukup besar Panasonic dan Toshiba tutup di Indonesia. Keduanya akan merumahkan seluruh karyawannya yang ada di Indonesia.
Dalam menyikapi ini pengamat politik Ahmad Yazid menilai tutupnya dua perusahaan asal Jepang itu menunjukkan perekonomian di Indonesia di bawah pemerintah Jokowi sangat buruk.
“Investor pada lari karena ekonomi Indonesia tidak stabil dan banyak kebijakan Jokowi itu yang menguntungkan China. Padahal China dan Jepang saling bersaing,” ungkap Yazid.
Kata Yazid, ada kemungkinan kedua perusahaan Jepang itu memindahkan ke negara lain seperti Vietnam. “Saat ini ekonomi Vietnam sedang mengalami pertumbuhan dan secara politik sangat stabil,” papar Yazid kepada suaranasiona, Rabu (3/2).
Sebelumnya dua perusahaan raksasa elektronik asal Jepang yakni Panasonic dan Toshiba menutup pabriknya di Indonesia awal tahun ini, sehingga menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 2.500 karyawan.
“Tak lebih dari sebulan, dua raksasa elektronik Jepang, di Cikarang pabrik Toshiba telah resmi tutup. Tak ada lagi pabrik Toshiba di Indonesia kecuali Toshiba Printer di Batam,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbaldi Jakarta, Selasa (2/2).