Anak Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep yang menyindir ayahnya di akun Twitter dengan kata ‘kecebong’ menandakan putra bungsunya itu mengajari rakyat Indonesia untuk melecehkan Presiden Indonesia.
“Tidak pantas seorang anak di akun Twitter-nya bercanda dengan ayahnya yang juga seorang Presiden dengan menggunakan kata kecebong,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Sabtu (2/1).
Menurut Huda, sikap yang ditujukan Kaesang itu bisa dikategorikan ujaran kebencian (hate speech). “Karena anak seorang Presiden, aparat kepolisian tidak akan berani menangkap ataupun meminta keterangan,” ungkap Huda.
Huda mengatakan, sikap yang ditujukan Kaesang itu menunjukkan mengikuti perkembangan di dunia maya di mana pendukung Jokowi biasa disebut ‘cebong’. “Anak Jokowi mulai mengikuti perkembangan di dunia maya, makanya sekarang mulai mengeluarkan istilah kecebong,” jelas Huda.
Sebuah akun yang namanya mirip dengan nama putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep membuat heboh dunia media sosial twitter. Kali ini Kaesang dengan akun twiter @kaesangp justru didepan umum “menyindir” Jokowi yaitu ayahnya sendiri.
“Pak, bukan bermaksud untuk tidak sopan tapi kalo cari kecebong bukan disitu tempatnya,“ twit Kaesang membalas cuitan Jokowi.
Saat itu memang dalam cuitan Jokowi nampak dia sedang memandang ke arah bawah lautan biru yang di banyak dikelilingi oleh pulau pulau kecil yang indah, sehingga terkesan oleh Kaesang seolah olah ayahnya yaitu presiden Jokowi sedang mencari kecebong.
