Basuki T Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta turut hadir dalam acara Haul ke-6 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari awal hingga akhir.
Sikap Ahok ini pun langsung mendapat pujian dari pembawa acara (MC) dan para warga yang hadir.
Ahok yang datang dengan mengenakan batik warna cokelat tersebut hadir sesaat sebelum acara haul dimulai, sekitar pukul 19.45 WIB. Ahok langsung bersalaman dengan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan para kiai serta menteri yang telah hadir.
Setelah itu Ahok lantas bergabung dengan duduk bersila di atas panggung.
Pada acara haul tersebut diisi dengan zikir dan doa bersama. Terlihat meski tak turut berzikir, Ahok hanya duduk dengan tenang di tengah-tengah umat muslim yang sedang khusyuk berdoa.
“Pak Ahok ini bagus banget. Tanggal 25 kemarin dia Natalan, eh tanggal 26 malah datang pengajian,” ucap Soleh Solihun pembaca acara yang juga komedian stand up, di Komplek Al-Munawaroh, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2015).
“Mudah-mudahan sebentar lagi dia mengucap syahadah,” kelakar Soleh. Mendengar hal itu, Ahok hanya senyum-senyum santai.
Kedatangan Ahok membuat para warga yang hadir tampak riuh saat melihat kehadiran Ahok. Selain itu mereka berebut untuk foto bersama saat Ahok tiba dan saat acara haul selesai.
Dalam acara Haul tersebut,Ahok berkesempatan menceritakan kenangannya tentang sosok Gus Dur yang sangat menjunjung tinggi pluralisme. Ahok juga mengaku pernah didukung Gus Dur saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Bangka Belitung pada tahun 2007, namun akhirnya gagal.
Bagi Ahok, Gus Dur selalu memberikan dorongan kepadanya untuk terus berjuang, bekerja, mensejahterakan rakyat Indonesia. Gus Dur bahkan tak pernah mengecilkannya meski ia berasal dari kaum minoritas, yakni etnis Tionghoa.
“Jadi inilah Gus Dur, selalu membuat kita semakin berani dan percaya diri,” pungkasnya.
Selain Ahok, dalam acara Haul Gus Dur ini dihadiri juga oleh tokoh non muslim lain yakni Romo Magnis Suseno.