Para pengguna media sosial yang biasa di sebut netizen mengkritisi gaya kepemimpinan Presiden Jokowi yang seperti badut.
Mereka menilai Jokowi dalam memerintah penuh dengan pencitraan seperti saat mantan Wali Kota Solo itu menolak aturan dari Menteri Perhubungan Igantius Jonan yang melarang ojek aplikasi.
Bukan hanya itu, Jokowi pun tertawa terbahak-bahak di Istana saat mengundang komedian padahal rakyat Indonesia sedang mengalami kesusahan.
Saat ini rakyat Indonesia dipertontonkan gaya kepemimpinan ala badut yang penuh dengan pencitraan palsu.
Bahkan acara pameran foto yang menampilkan foto “Turunkan Jokowi-JK” hilang di acara tersebut. Walaupun pihak Istana membantah telah meminta menghilangkan foto tersebut.
Kepala Staf Presiden Teten Masduki membantah telah memerintahkan seseorang untuk menurunkan foto tersebut.
“Istana tidak memerintahkan foto-foto itu diturunkan. Dalam rapat terakhir, kita sudah mengizinkan semua foto ditampilkan,” ucap Teten.
Foto yang Kritik Jokowi Hilang, Bukti Istana Ingin Dijilat