Melihat kembali terjadinya Kecelakaan Maut antara Metromini-Commuter Line membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama naik pitam. Ahok pun mengulangi perintahnya kepada jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) agar tidak memberi toleransi terhadap Metromini dan Kopaja yang ugal-ugalan. Tak ada ampun lagi bagi Metromini, ucap Ahok.
“Tadi saya sudah perintahkan kepada Kadishub kita udah cabut trayek. Kan 1.600 nih Metromini dan menggugat ke PTUN kan? Nah saya katakan nanti Sudinhub yang tidak mau menindak semua kendaraan termasuk sopir-sopirnya mesti kita berhentikan. Ya sudah tegas ini,” ucap Ahok usai menghadiri peluncuran buku biografi Sutiyoso di Djakarta Theatre, Jl M.H Thamrin, Jakarta Pusat, seperti kami kutip dari detikcom, Senin (7/12/2015) malam. .
Sanksi tegas harus dilakukan karena kecelakaan Metromini kerap terjadi. Ahok menyebut anak buahnya menyatakan siap melakukan perintah Ahok.
“Ini ada wakil kita tegesin, ‘siap Pak’ kata wakil Dishub. Ini ada wakil Dishub udah-pokoknya nggak ada ampun deh. kalau ketemu sopir yang nggak becus, mobilnya udah nggak-jadi, nggak ada toleransi lah. ‘Siap Pak’ kata wakil lagi. pokoknya sikat habis lah,” lanjutnya.
Pada saat kejadian, posisi commuter line hanya berjarak 50 meter. Tapi, pengemudi Metromini yang kemudikan oleh Asmadi (35) nekat dan tetap menerobos palang perlintasan tanpa mempedulikan Communter Line yang akan melintas, alhasil Badan Metromini pun tertabrak kereta dan terseret hingga peron Stasiun Angke. Akibatnya, 18 orang tewas.